LANGKAT – Deteksi dini terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Klas III Langkat, menggelar razia blok hunian warga binaan, Kamis (05/01/2023) malam sekira pukul 20.00 WIB.
Dalam razia yang di pimpin oleh Kasubsi Kamtib Lapas Pemuda Langkat, Freddy Sitindaon bersama 23 pegawai Lapas ini sendiri, langsung menggeledah sejumlah kamar hunian warga binaan yang salah satunya ada di Kamar 10 Blok A dan Kamar 6 Blok C.
Sebelum melakukan penggeledahan di dalam kamar hunian, petugas terlebih dahulu mengeluarkan satu persatu warga binaan yang ada untuk dilakukan pemeriksaan. Selanjutnya, petugas pun langsung memeriksa seluruh barang milik warga binaan yang ada di dalam kamar secara teliti.
“Malam ini, kita lakukan razia rutin di dalan kamar hunian warga binaan guna melakukan deteksi dini dan meminimalisir adanya benda terlarang yang masuk ke dalam lingkungan lapas,” jelas Kalapas, Refin Tua Simanullang, melalui Kasubsi Kamtib, Freddy Sitindaon.
Sementara itu, dari hasil razia yang dilakukan ini, petugas berhasil mengamankan sejumlah benda terlarang berupa 2 buah mancis, 2 buah sendok yang modifikasi menjadi senjata tajam, 3 unit handphone, serta baterai dan alat cas handphone. Untuk narkoba sendiri, petugas tidak menemukan adanya barang haram tersebut dari dalam kamar hunian warga binaan.
Selanjutnya, petugas pun langsung mengamankan temuan barang terlarang tersebut untuk dilakukan inventarisir di ruangan Kamtib guna kemudian dilakukan pemusnahan.
“Dari hasil razia yang dilakukan, tadi ditemukan sejumlah barang terlarang seperti mancis, senjata tajam, serta handphone. Namun, untuk barang terlarang seperti narkoba tidak ada kita temukan,” ujar Freddy.
Kembali ditambahkan Freddy, untuk mencegah adanya peredaran narkotika di lingkungan lapas, pihaknya akan terus memperketat pengawasan dengan cara rutin melakukan razia pada kamar hunian serta memperketat masuknya barang kunjungan yang di bawa oleh keluarga warga binaan.
“Selama ini kita rutin melakukan razia serta pemeriksaan secara ketat setiap masuknya barang kunjungan yang di bawa keluarga WBP, untuk menghindari adanya upaya penyelundupan barang terlarang masuk kedalam lingkungan lapas,” jelas Freddy mengakhiri.
(jef)