
REDAKSI24JAM.COM, NEW YORK — Kepala Eksekutif Tesla Elon Musk mengatakan bahwa ia ingin memperluas jangkauan Twitter di luar “ceruk” saat ini.
Tujuannya agar sebagian besar orang Amerika menggunakan platform media sosial ini.
Dilansir Reuters, Musk telah menandatangani kesepakatan untuk membeli Twitter seharga 44 miliar dollar AS.
Hal ini menimbulkan pertanyaan di antara karyawan dan publik tentang strateginya untuk menjalankan jaringan media sosial itu.
Dia mengatakan kepada wartawan yang berkumpul di karpet merah di Met Gala tahunan di New York bahwa ukuran penting keberhasilan adalah apakah Twitter dapat memperluas audiensnya secara signifikan.
“Saat ini itu semacam ceruk. Saya ingin persentase negara yang jauh lebih besar untuk terlibat,” kata Musk, yang menghadiri acara bertabur selebritas bersama ibunya, Maye Musk, seorang model.
Twitter memiliki sekitar 40 juta pengguna aktif harian di Amerika Serikat, menurut laporan pendapatan terbarunya.
Musk mengatakan dia ingin platform itu menjadi “seluas mungkin, di mana idealnya sebagian besar orang Amerika ada di sana dan berbicara”.
Miliarder itu juga mengatakan dia akan membuat Twitter semakin transparan dan ingin perangkat lunaknya tersedia untuk umum sehingga bisa dikritik.
Ditanya tentang potensi eksodus karyawan, Musk berkata: “Ini negara bebas.”
“Tentu saja jika ada yang merasa tidak nyaman dengan itu, mereka dengan sendirinya akan pergi ke tempat lain. Tidak apa-apa,” katanya. (*)
1 thought on “Elon Musk Akan Rombak Total Twitter, Karyawan yang Tak Suka Dipersilahkan Resign”