REDAKSI24JAM, LANGKAT – Adanya rencana Mas’ud (Dimas) yang hangat dibicarakan, masyarakat Langkat mulai membuat banyak perdebatan. Terkhusus di Kecamatan Tanjung Pura bermacam-macam komentar orang ada yang baik ada pula yang tidak baik.
“Tadi saya baru duduk d ikedai Kopi Gundaling simpang Berandan Kecamatan Tanjung Pura. Sejak beberapa hari lalu Dimas menjadi pembicaraan hangat, ada yang mendukung dengan mengatakan Dimas itu orangnya baik, santun dan berjiwa sosial. Alhamdulillah walaupun saat ini sudah sukses tetapi masih ramah, tidak sombong dan selalu berbagi rezeki kalau beliau pulang ke Tanjung Pura.
Ada juga yang berkomentar bahwa Dimas itu orang Aceh dan sudah tidak tinggal di Tanjung pura. Dan ada yang berkomentar, Dimas itu menghayal, jadi DPR saja tidak berhasil mana pula mau jadi Bupati. Lagian Dimas maju menjadi Bupati pakai sampan apa ?, bermacam-macam lah komentar orang saat itu”
Hal ini disampaikan Adelin Lubis Sesepuh kecamatan Tanjung Pura saat ditemui Selesai sholat Jum’at (20/5) di mesjid terapung di jalan Tengku Amir Hamzah Kelurahan Pekan Tanjung Pura Langkat.
Menurut Adelin Lubis, Dimas itu orangnya baik, berjiwa sosial dan taat beribadah. “Saya pernah datang ke rumahnya, sewaktu itu saya minta pendapat hukum atas satu masalah, beliau dengan mudah memberi pandangan dan solusi, cerdas. Dimas itukan pangkat anak saya, beliau salah seorang anak Tanjung pura yang saat ini sudah sukses tapi tidak sombong serta santun” ujar Adelin.
Menurut Adelin, Kalau ada orang Tanjung Pura bilang Dimas sombong atau mengatakan hal yang buruk tentang nya berarti orang itu tidak mengenalnya. “Saya kenal dengan Dimas karena ibu kandung nya Nuraida teman sekolah SD saya, tinggal di jalan terusan Desa Lalang Kecamatan Tanjung Pura Langkat, suku Melayu dari getek Terusan Tanjung Pura. Dan ayahnya bernama Muhammad Jamil (Almarhum) suku Aceh dari Sigli. Sedangkan Dimas lahir dan besar di Desa Lalang kecamatan Tanjung pura, artinya beliau asli anak Tanjung pura. Walaupun Dimas tidak mengerti berbahasa daerah Aceh, tapi karena amanah ayahnya beliau dikasi kepercayaan untuk menjabat sebagai ketua Aceh sepakat cabang VIII Kecamatan Tanjung Pura Langkat. Artinya di dalam tubuhnya mengalir darah Aceh dan Melayu Dimas itu Asli Putra Tanjung Pura. Semoga Allah permudah segala urusan dan mengabulkan cita-cita Dimas menjadi Bupati Langkat. Tak ada yang tak mungkin di atas dunia ini jika Allah berkehendak. Sampaikan salam saya buat Dimas jaga kesehatan” kata sesepuh Tanjung pura ini. (*)