Redaksi24jam.com_ MATARAM NTB Sebagai wujud nyata memberikan rasa aman dan nyaman, Polsek Selaparang Polresta Mataram Polda NTB menggelar Patroli Subuh guna antisipasi gangguan Kamtibmas di wilayah hukumnya.
Di bulan Ramadhan 1444 H / 2024 M ini pihak Kepolisian terus rutin melakukan pemantauan tempat rawan terjadinya Balap liar, Balap lari dan perang mercon maupun Petasan.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Selaparang Iptu Muhammad Baejuli SH bersama Pawas Aiptu Wayan Gede Darmadi, Kanit Intel Ipda Agus Sofianto SH, Panit Reskrim Aiptu Adi Harta, personel piket Fungsi dan Bhabinkamtibmas pengamanan di masing masing Kelurahan.
Kapolsek Selaparang Iptu Muhammad Baejuli SH saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa rangkaian patroli ini sebagai kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) untuk memberikan rasa aman dan nyaman di bulan suci Ramadhan.
” Sasaran gangguan Kamtibmas seperti balap liar, balap lari, tawuran perang sarung, dan membunyikan petasan atau mercon sehingga situasi kondusif tetap terjaga ” , ucapnya. Minggu, (24/03/2024) pagi
” Hal ini akan rutin kami lakukan sebagai antisipasi, karena saat menjelang tengah malam sampai pagi adanya niat dan kesempatan berbuat kejahatan “, ungkapnya
Iptu M. Baejuli juga menjelaskan diawali dengan apel kesiapan dan mulai sejak pukul 22.20 wita ada 5 (lima) lokasi yang menjadi pantauan Patroli di wilayah hukum Polsek Selaparang sampai berakhir dengan pukul 07.00 wita.
Lokasi pertama di Taman Haru, Monjok, kedua di lokasi Gomong Timur dan di Jalan puring Belakang Bank Indonesia, lanjut menuju lokasi ketiga di jalan nangka Perbatasan Monjok dan Taliwang.
Kemudian keempat menyisir jalan jalan yang di perkirakan rawan di sepanjang Jalan Udayana dan terakhir di sepanjang Jalan Terusan Bung Hatta, jelasnya
Dari hasil Patroli tersebut kami berhasil mengamankan barang bukti berupa 7 Unit Sepeda Motor ke Polsek dan semuanya menggunakan knalpot brong atau tidak sesuai spesifikasi tehnis ” tandasnya
” Kami juga mengimbau kepada anak-anak yang masih berkeliaran atau berkerumunan sampai pagi untuk tidak menggangu kenyamanan masyarakat dan kembali pulang ke rumah masing-masing . ( red )