
Deli Serdang | redaksi24jam.com-Sebanyak 34 peserta mengikuti Ujian Negara Amatir R Radio (UNAR) non reguler berbasis Computer Assisted Test (CAT) di Wing Hotel, Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (18/6/23).
UNAR yang mengimplementasikan Balai Monitor (Balmon) Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Medan, Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika. Dihadiri Kepala Balmon Latuse, Ketua Organisasi Amatir Radio Indonesia ( ORARI ) Daerah Sumatera Utara Anda Yudas (YB6HAI). Serta Ketua ORARI Lokal Deli Serdang (YB6JMM) Aswin Arsyad dan sejumlah pengurus.
Diantara ke 34 peserta UNAR, salah satunya adalah Febriyan Ahmad Maulana yang biasa disapa Ebiy ( 12 Tahun ) Warga Desa Sei Karang Kecamatan Galang . Ebiy adalah Peserta termuda yg Lulus dengan hasil sangat memuaskan.
Selanjutnya Ebiy Putra pertama dari Jeky ( YD6HPB ) akan bergabung dengan ORARI Lokal Deli Serdang. Dengan berhasilnya Ebiy dalam UNAR ini dapat menjadi contoh kepada generasi penggiat Radio komunikasi untuk lebih mentaati peraturan komunikasi yang berlaku di Republik Indonesia. Tidak hanya itu, seluruh Anggota ORARI harus siap jika sewaktu waktu di butuhkan untuk membantu komunikasi di saat Bencana terjadi dan event event besar lainnya.
Ketua Orda Sumut Anda Yudas meminta agar peserta dapat mengikuti ujian tersebut dengan santai dan tidak terburu-buru. Sehingga pertanyaan bisa dijawab dengan benar.
“Mengikuti ujian negara amatir radio merupakan ujian yang khusus. Sebab, tidak seperti organisasi radio lainnya yang tak perlu mengikuti ujian. Kalau ingin menjadi anggota ORARI harus mengikuti UNAR. Manfaat ujian negara ini banyak. Ada masanya memanggil negara jika dalam darurat komunikasi negara. Atau situasi bencana alam,” kata Anda Yudas.
Namun jika situasi negara aman-aman saja, tambahnya, maka komunikasi dapat kita lakukan sebagai silaturahmi dan saling mendapatkan informasi di berbagai daerah.
Dia juga mengingatkan, bagi yang lulus sebagai anggota amatir radio. Maka harus mendaftarkan diri sebagai anggota ORARI selama 30 hari setelah dinyatakan lulus. Jika tidak ada surat peringatan pertama, kedua danmenonaktifkan atau dihapus Kepala Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Medan, Latuse memaparkan, UNAR non reguler berbas CAT sudah beberapa tahun ini dilakukan. Dimana para peserta bisa melihat langsung kelulusannya.
“Kami berharap peserta UNAR berikutnya semakin banyak. Sehingga keanggotaan ORARI semakin menyebar,” papar Latuse seraya menyebutkan ada 34 peserta yang mengikuti ujian yang diawasi pihak Balmon.
(Jeky)
Editor : l bagus