
Tapteng – Agar tetap Kondusif Babinsa Koramil 04/Pinangsori monitoring wilayah Sengketa lahan perkebunan kelapa sawit yang sebelumnya sempat menimbulkan perselisihan antara pihak PT. FIA dan warga yang telah membentuk kelompok tani yang berlokasi di Desa lumut maju , Kecamatan Lumut, Kab.TapTeng kembali memanas.Rabu(05/02/2025).
Persoalan antara kelompok tani Sutan mulia margampo Siregar yang mengklaim lokasi tanah sengketa tersebut di Desa Lumut Maju Sihabolasan, harus ada sikap tegas, baik dari pemerintah daerah maupun aparat penegak hukum, Persoalannya sangat berpotensi menimbulkan kericuhan di lapangan.
Setelah salah satu ketua kelompok tani Sutan mulia Margampo Siregar yang diketuai pak Sahril Tambunan, menurunkan massa untuk menguasai lokasi Pada hari Rabu (5/02/2025) sekitar pukul 11:20 WIB. Sedangkan lahan tersebut masih dalam penyelesaian melalui proses hukum.
Di saat sejumlah massa memasuki lokasi yang ada di lokasi Babinsa Kopka M.Purba yang bertugas monitoring wilayah binaannya Desa Lumut Maju guna menjaga situasi agar tetap kondusif.
Aparat desa setempat menghimbau agar Masing-masing dari pihak Kelompok tani dan PT fia agar cepat diselesaikan perseteruan tersebut diranah hukum agar tidak menimbulkan keributan/perkelahian antara warga dengan karyawan PT fia di lapangan,agar pihak kelompok tani dihimbau saat ini menahan diri dan sama-sama menjaga Keamanan dan ketertiban masyarakat sambil menunggu proses keputusan hukum Dan sampai saat inipun Babinsa selalu monitoring wilayah agar tetap kondusif dan aman.
Pj Kepala Desa Lumut maju menghimbau agar kedua belah pihak tidak terpancing emosi yang bisa menimbulkan amukan massa dari pihak kelompok tani yg mengakibatkan korban terhadap masyarat, dengan adanya perkebunan sawit yang berada Didesa lumut maju ini bisa menambah penghasilan warga desa lumut maju dan mengurangi pengangguran di desa tersebut.
Saat ini warga desa Lumut Maju sangat bersyukur adanya PT Fia yang mebuka lahan perkebunan kelapa sawit bisa menambah rejeki menghasilkan uang yang cukup untuk tambahan dan mencukupi biaya kehidupan rumah tangga warga tersebut.
(Tim Red-)