Tapanuli Tengah — Bandara Dr. FL Tobing Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah, tampak lebih sibuk dari biasanya pada Rabu (03/12/2025) pagi. Tepat pukul 07.42 WIB, Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman tiba bersama rombongannya menggunakan pesawat Acanthochaetetes Type CF 4 T7-G45 dari Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Kedatangan Menteri Pertanian disambut langsung oleh Asops Kosek I Medan, Letkol Pnb Setyo Budi Pulungan, S.E., S.M., M.Han, sebelum melanjutkan perjalanan udara menuju Lapangan Got Pandan menggunakan helikopter TNI AU. Di lokasi berikutnya, rombongan kembali disambut oleh Irdam I/BB, Danrem 023, serta Forkopimda Tapanuli Tengah.
Setibanya di Tapanuli Tengah, Menteri Pertanian langsung menuju Posko Penanggulangan Bencana, kemudian melakukan peninjauan ke Gudang Logistik, serta sejumlah titik wilayah yang terdampak banjir bandang dan longsor.
Situasi di lapangan masih memprihatinkan. Sejumlah rumah rusak berat, lahan pertanian tertimbun material longsor, serta beberapa akses jalan terputus. Dalam kondisi tersebut, kehadiran Mentan menjadi perhatian besar masyarakat.
Dalam keterangannya, Menteri Pertanian menegaskan bahwa pemerintah siap memberikan dukungan penuh bagi masyarakat Tapanuli Tengah yang terdampak bencana.
“Kami membawa bantuan berupa 15.000 ton beras, minyak makan, serta alat-alat berat dan peralatan pertanian untuk memulihkan kembali lahan yang rusak akibat banjir bandang dan longsor,” ujar Menteri Pertanian.
Bantuan tersebut diharapkan dapat mempercepat pemulihan ekonomi pertanian masyarakat, sekaligus membantu kebutuhan pangan warga di masa tanggap darurat.
Kehadiran Menteri Pertanian, didukung perangkat TNI, Basarnas, pemerintah daerah, serta berbagai stakeholder lainnya, menjadi sinyal kuat bahwa upaya penanggulangan dan pemulihan pascabencana akan dilakukan secara menyeluruh dan terkoordinasi.
Masyarakat menyambut hangat kunjungan ini, berharap bantuan yang dijanjikan dapat segera disalurkan dan membantu mereka bangkit dari bencana yang melanda.
(Tim Red-)
