Redaksi24jam.com, Lombok Timur (NTB) -Pekerjaan perbaikan saluran air di wilayah Korleko, Kabupaten Lombok Timur, menghadapi kendala serius setelah tim lapangan menemukan banyak sumbatan material di sepanjang jalur aliran. Kondisi ini memperlambat proses normalisasi distribusi air yang dikeluhkan masyarakat dalam beberapa bulan terakhir.
Pembersihan yang dimulai sejak awal pekan merupakan tindak lanjut laporan warga mengenai genangan air dan aliran yang tidak lancar. Sumbatan didominasi tanah, sampah rumah tangga, serta rerimbunan rumput yang menghambat jalannya air, sehingga kerap menyebabkan luapan ke jalan dan permukiman saat hujan deras.
“Banyak timbunan material yang menghambat aliran. Saluran ini cukup panjang, dan tingkat penyumbatan parah, jadi butuh waktu,” ujar salah seorang petugas lapangan, Jumat (12/12).
Plt. Direktur PDAM Lombok Timur, Sopyan Hakim, menyatakan pihaknya memantau langsung proses perbaikan karena kondisi saluran sangat mempengaruhi suplai air ke pelanggan.
“Kami berkoordinasi dengan instansi terkait agar perbaikan berjalan cepat dan maksimal. Kelancaran saluran ini penting untuk menjaga stabilitas suplai air,” jelasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk turut menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan yang dapat memicu penyumbatan. Pemerintah desa bersama petugas menargetkan pekerjaan dapat diselesaikan dalam beberapa hari ke depan.
“Sumbatan sering terjadi akibat sampah yang dibuang sembarangan. Kami berharap masyarakat lebih peduli agar aliran air tetap lancar,” tambahnya.(Red)
