Tapanuli Tengah — Kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana terus ditunjukkan oleh jajaran TNI. Kodim 0211/Tapanuli Tengah (TT) mengambil langkah nyata dengan membangun empat unit fasilitas Mandi, Cuci, Kakus (MCK) di lokasi pengungsian korban longsor dan banjir bandang di Kelurahan Lubuk Tukko, Jalan Simpang Perdagangan, tepatnya di belakang Masjid Al Mubarok, Kecamatan Pandan.
Pembangunan fasilitas sanitasi tersebut diperuntukkan bagi para pengungsi yang saat ini menempati lokasi pengungsian sementara, guna memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, khususnya dalam hal kebersihan dan kesehatan lingkungan.
Komandan Kodim 0211/TT, Letkol Inf Bayu Hanuranto Wicaksono, S.Hub., Int., M.H.I, mengatakan bahwa pembangunan MCK ini merupakan bagian dari komitmen TNI dalam membantu masyarakat yang sedang menghadapi masa sulit akibat bencana alam.
“Kami ingin memastikan kebutuhan dasar warga terdampak bencana tetap terpenuhi, terutama fasilitas sanitasi yang layak. Ini penting untuk menjaga kesehatan dan mencegah timbulnya penyakit di lingkungan pengungsian,” ujar Dandim.
Menurutnya, keterbatasan fasilitas sanitasi di lokasi pengungsian berpotensi menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Oleh karena itu, kehadiran MCK ini diharapkan dapat mengurangi risiko penyebaran penyakit, sekaligus memberikan rasa nyaman dan aman bagi para pengungsi.
Kodim 0211/TT juga menegaskan akan terus berkoordinasi dan bekerja sama dengan pemerintah daerah, instansi terkait, serta masyarakat, dalam upaya penanganan pascabencana, mulai dari tanggap darurat hingga proses pemulihan.
Dengan tersedianya fasilitas MCK yang memadai, para pengungsi diharapkan dapat memiliki akses sanitasi yang lebih layak, sehingga mampu menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih baik dan fokus pada proses pemulihan serta pembangunan kembali kehidupan mereka pascabencana.
(Tim Red-)
