
Tapteng,Babinsa Koramil 05/Kolang Kodim 0211/TT Peltu Ar Pandiangan Bersama Bhabinkamtibmas dan masyarakat diwilayah binaan membantu evakuasi jenazah warga yang meninggal gantung diri di Lingkungan I, Kelurahan Nauli, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli tengah. Minggu (08/12/24)
Warga yang meninggal dengan cara gantung diri berinisial MS, laki – laki, usia 64 tahun, pekerjaan petani Alamat Desa Ambarita, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.
Babinsa Kelurahan Nauli Peltu Ar.Pandiangan mengatakan ” Sebagai Babinsa saya begitu mendapat informasi bahwa ada nya penemuan mayat dikebun coklat saya bersama Bhabinkamtibmas dan juga warga menuju lokasi tersebut untuk memastikan kejadian tersebut
“Korban pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga yang hendak berburu dikebun coklat saat itu saksi yang berinisial G melihat ada nya korban gantung diri di pohon coklat dengan menggunakan seutas Tali Nilon dengan kondisi sudah mulai membusuk.
Kemudian Saksi G segera kembali kekampung untuk memberitahukan kepada warga dan kepala lingkungan bahwa ada nya penemuan tersebut, selanjut nya kepala lingkungan menghubungi Babinsa dan Bhabinkamtibmas bahwa ada nya korban bunuh diri. Selanjut nya berkordinasi dengan Tim Forensik Polres Tapteng untuk memastikan motif dari gantung diri tersebut.
Setelah dilakukan olah TKP oleh Tim Forensik Polres Tapteng bahwa kejadian tersebut murni gantung diri dan pihak keluarga juga menerima atas kejadian tersebut.
Sementara itu Dandim 0211/TT Letkol Inf Fernando Batubara,S.Sos.,M.Han., melalui Danramil 05/Kolang Letda Inf Beringin Limbong Danramil mengatakan,” Keluarga Besar Kodim 0211/TT turut berduka atas kejadian yang menimpa korban, semoga pihak keluarga dapat diberi ketabahan dan kesabaran, serta amal ibadah korban diterima di sisi Allah SWT.
Diharapkan untuk kedepan masyarakat Kelurahan Nauli tidak ada lagi yang mengambil jalan pintas untuk mengakhiri hidup nya dengan gantung diri”.Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan dan mari kita berpikir jernih untuk kehidupan yang lebih baik”. Ujarnya.
(Tim Red-)