Redaksi24jam.com – MUSIRAWAS – H. Fauzi Amro, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), angkat bicara terkait masalah angkutan batubara yang melintas baik di Musi Rawas, Lubuk Linggau dan Musi Rawas Utara (Muratara).
Wakil Rakyat Daerah Pemilihan Sumatera Selatan (Dapil Sumsel 1) ini menyampaikan permasalahan tersebut saat kunjungan kerja Perorangan Anggota DPR RI dalam rangka Reses Masa Persidangan II Tahun Sidang 2025-2026 dan serap aspirasi rakyat, bertemu dengan pimpinan Pondok Pesantren dan tim Safa (Sahabat Fauzi Amro) di Kabupaten Musi Rawas berlangsung di Aula Posko Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Musi Rawas, Nasrun Desa Tanah Periuk Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas, Jumat (26/12/2025) sore. “Tadi saya sampaikan masalah angkutan batubara.
Saya mengimbau sebagai anggota DPR RI supaya kondisi jalan rusak mulai dari Muara Beliti sampai Sekayu itu tidak terulang lagi,” kata putra daerah kelahiran Bumi Silampari, tepatnya Desa Remban Kecamatan Rawas Ulu Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) ini kepada awak media yang meliput langsung acara tersebut.
Selain itu, Fauzi juga mengimbau supaya angkutan batubara melewati jalan khusus batubara. Dan tidak boleh melewati jalan Provinsi, jalan Kabupaten Kota dan jalan Negara. ” Tidak ada kontribusi batubara terhadap pembangunan jalan,” tegasnya.
Sebab kata Fauzi, kerusakan jalan yang ada di ruas Lubuk Linggau sampai ke Nibung (Muratara) diduga karena batubara. “Oleh sebab itu saya mengimbau, karena rusaknya semakin parah, begitupun kerusakan yang ada di ruas Lubuk Linggau sampai ke Nibung, itu karena problemnya batubara,” ungkapnya.
Lebih lanjut, karena tonasenya melewati kapasitas, ia mengimbau agar untuk membuat jalan tersendiri. “Tidak boleh menggunakan jalan negara, karena itu tanggung jawab APBN dan tidak ada kontribusi angkutan batubara terhadap pembangunan jalan atau pembangunan jalan yang ada di wilayah Kabupaten Musi Rawas, Kota Lubuk Linggau dan Muratara,” pungkasnya. (Rif ).
