
Redaksi24jam. MERANTI, – Akibat Pintu Kanal milik perusahaan PT. RAPP (Riau Andalan Pul And Paper) meluap dan diduga Kanal milik mereka dibuka sehingga air tersebut menyebar ke pemukiman penduduk di desa Dedap, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Meranti.
Dampak dari Kanal yang dibuka membuat Ratusan Rumah warga terendam air 344 KK dan 1.250 jiwa, LK 642, Pr 608, anak anak 138 orang, sehingga Masyarakat tidak dapat melakukan Aktivitas bekerja, hal ini sangat membutuhkan Sembako, ungkap Sekdes pada awak media 11 Januari 2024.
Juga dikatakan Sekdes, sesuai laporannya ke Kalaksa BPBD Provinsi Riau , menyebutkan kalau rumah warga diwilayah nya sudah setengah bulan terendam air hujan dan ditambahkan dari Kanal milik PT RAPP yang terbuka.
“Rumah warga di dua dusun tempat saya itu ada sekitar 344 rumah terendam air, dan ini akibat dampak dari dibukanya Kanal milik PT RAPP sehingga airnya turun Ke Sungai dedap dan ke Kampung,” katanya.
Ditambahkan Mansur dari air yang mengalir ke Sungai dan masuk ke pemukiman penduduk membuat SD Negeri 5 Dedap, MA Darunnaim, TK, Paud Darunnaim, masjid , Mushola dan kantor desa terendam. Bahkan ada 7 rumah yang lantainya ikut terendam.
“Tadi sore perangkat desa naik kekanal mau buktikan apakah kanal tu terbuka airnya dan memastikan airnya meluap kesungai Dedap, dan buktinya ada di foto maupun video kalau kanal itu dibongkar,” ujar Mansur.
Dari hasil dilapangan ditambahkan dia kalau Kanal tersebut ada tiga pintu yang mengarah ke Sungai Dedap dan yang satunya Alhamdulillah masih bagus soalnya tutup nya mati. Kami juga pernah berharap dan meminta sungai Dedap dilakukan penggalian (Di Kobelco) lantaran sangat dangkal.
“Dah banyak kali minta sama PT RAPP dan Pemda tapi tak pernah ditanggapi, kemarin sempat juga warga datang langsung ke Kantor PT RAPP yang disungai Yu tapi tak ada Solusi,” jelasnya.
Harapan Masyarakat sangat mengharapkan perhatian dari Pemda Kabupaten Kepulauan Meranti untuk dapat memperhatikan kesulitan Masyarakat Desa Dedap saat ini . (TO)
Editor..zamri.